Entah mengapa sebagian orang enggan untuk menulis.
Bgtupun membaca, dua hal itu seperti menjadi sepasang hantu yg "menakutkan".
Ada org yg kadang merasa terjebak, ketika dia sudah mulai menulis beberapa frase, kalimat, paragraf, atau bhkan halaman. Bhkan ada yg merasa takut dan enggan sekali untuk mulai menggoreskan tintanya. Dan tidak sedikit juga, org yg begitu mudahnya menulis. Menulis apa yg dia suka, apa yg dia inginkan, impikan, cita2kan, atau bahkn semua hal yg di lihat dan drasakan, semuanya ditulis. Dibuku harian, catatan, netbook, dsb.
Semua hal yg tidak biasa, pada awlnya akn sulit. Tp...ketika hal itu menjdi biasa dan kita sukai, kemudahan menulis itu akn mudah pula untuk dirasakan.
Bgtu juga dengan membaca. Bnyk yg mengatakan masyarakat kita, Indonesia, bisa disebut mempunyai minat yg rendah dlm hal membca. Untuk membaca koran, majalah atau komik, mungkin itu tdk bs diktakan rendah, krna tidak sdkit juga org yg membca hal atau sesuatu krn itu merupakan hobi.
Kegiatan membaca dan menulis hendaknya berjalan beriringan. Supaya keduanya bisa saling mendukung.
Seperti halnya untuk melatih kemampuan verbal, berbicara dan mendengarkan adalah dua hal yg saling mendukung seperti halnya membaca dan menulis.
Membaca dan menulis merupakan bagian dari kelisanan kedua setelah kelisanan pertama, yg cntoh kelisanannya dapat kita jumpai dalam kehidupan masyarakat lokal (daerah).
Ayo menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar